
Inovasi POC AGN : Target Panen 10 Ton per Hektar di Indramayu
Indramayu - Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) AGN pada varietas padi Cisaat di Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Indramayu dilakukan oleh Bapak Ahmad Farhan. Pengaplikasian pupuk tersebut pada umur 21 hari setelah tanam (HST) dengan sistem tanam Jajar Legowo 2:1.
Penyuluh Pertanian setempat, Bapak Budi, menargetkan hasil panen mencapai 1,5 ton gabah kering panen (GKP) per 0,14 hektar, atau setara dengan 10,71 ton per hektar. Target ini diharapkan dapat tercapai dengan aplikasi pupuk AGN yang tepat dan optimal.
POC AGN merupakan salah satu inovasi teknologi pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi. Aplikasi pupuk ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan hasil panen.
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat terus mendorong penggunaan teknologi pertanian yang inovatif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.